Jangan Hina Tembakau, Ini Dia Manfaatnya Untuk Manusia

Gege Dbako - Berikut adalah tulisan dari facebook Gege Dbako yang dilansir dari berbagai sumber didapatkan beberpa manfaat dari daun tembakau. Sebagian orang atau diantara kita mengira tembakau hanya dapat digunakan sebagai bahan baku rokok. 
Benarkah rokok dan tembakau tidak ada manfaatnya? Jangan buru-buru percaya asumsi ini. Sebab beberapa penelitian justru menunjukkan manfaat lain dari rokok dan tembakau. Hal ini sejalan dengan sunatullah yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan penuh rahmat dan berkah.
Namun tanaman ini memiliki manfaat medis lainnya yang dapat di eksplorasi lebih banyak. Tembakau sendiri diperdagangkan di Asia rahun 1575 dan kemudian ke seluruh dunia 50 tahun kemudian. 
Budidaya tembakau juga ditemukan di Indocina dan Taiwan, kebanyakan daerah lokal menggunakan tembakau sebagai ramuan obat. Tembakau adalah spesies dasar dari tanaman tembakau, hidup dalam iklim yang stabil hangat, tumbuh di tanah kemudian dikeringkan. Daunnya bervariasi dari berbeda daerah.

Tembakau
Tembakau merupakan tanaman yang pemanenannya tahunan, tembakau sendiri masih milik keluarga terong. Tembakau dinamai Tobago, pada pulau di Hindia Barat, sebagai penghasil utama tembakau yang digunakan di Eropa untuk diimpor. Meskipun daunnya memiliki rasa pedas, tembakau digunakan sebagai obat secara luas dari awal abad ke-16 sampai akhir abad ke-19.
tembakauPenggunaan tembakau sendiri hampir tak terbatas. Tembakau ditumbuk halus, sebagai obat untuk pilek, sakit kepala, dan masalah mata. Tembakau kemudian dijual dalam bentuk daun atau olesan yang ada di pipi. Di negara-negara Asia, tembakau dikunyah dicampur dengan buah pinang dan kapur. Mengunyah tembakau sendiri direkomendasikan untuk sakit gigi, penyakit gusi, sakit di tenggorokan, dan depresi mental.
Tembakau direbus dan digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, sakit perut dan obstruksi kemih. Abu dibakar dan dicampur dengan tembakau dengan minyak oles dapat diterapkan sebagai salep untuk ulserasi kulit, kutil, dan kanker kulit.
Jenis Tanaman Tembakau Di Dunia
No Nama Keterangan
1 Nicotiana rustica Tembakau Turki tumbuh di semua bagian didunia.
2 Nicotiana quadrivalis Tembakau India dari Missouri dan Columbia. Dengan 4 kapsul runcing.
3 Nicotiana fruticosa habitat Cina, adalah tanaman yang sangat menarik dan berbeda dari varietas lain dalam kapsul runcing nya.
4 Nicotiana persica Dibudidayakan di Persia.
5 Nicotiana repandu Dibudidayakan Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika selatan. Havannah digunakan dalam pembuatan cerutu.
6 Nicotiana Tabacum adalah satu-satunya spesies dibudidayakan di Kuba.
7 Nicotiana latissima dikenal sebagai Orinoco.
8 Nicotiana multivulvis memiliki beberapa kapsul valved.

Inilah Perbedaan rokok dengan tembakau
Banyak sekali masnyarakat umum di seluruh dunia tidak tahu perbedaan antara tembakau dan rokok. Perbedaan yang mendasar, tembakau ditanam di pertanian sementara rokok diproduksi di pabrik. Kedua, tembakau dapat dikunyah dan dimakan seperti sayuran sedangkan orang merokok pasti berbahaya untuk kesehatan.
Setelah tanaman tembakau tumbuh dan dipetik, kemudian kdieringkan, dan dengan mesin memecah daun menjadi potongan-potongan kecil. Untuk menghasilkan rokok, perasa buatan dan bahan kimia lain yang ditambahkan. Beberapa bahan kimia yang dimasukkan ke dalam rokok dengan demikian, bahan utama dalam rokok adalah tembakau. Meskipun diketahui tembakau sendiri awalnya tak diproduksi sebagai rokok. Beberapa bahan kimia yang dimasukan ke dalam rokok adalah
No Kandungan Penjelasan
1 Karbon monoksida yang sering ditemukan dari knalpot mobil
2 Semprotan nikotin bahan utama dalam insektisida dalam bentuk semprotan
3 Tar adalah bahan untuk membuat jalan. Bahan berminyak yang tersisa setelah tembakau melewati filter. Ketika seorang perokok menghirup, banyak tar menempel dan menghitamkan paru-paru. Tar adalah Karbon monoksida merupakan gas beracun. Ditemukan juga di knalpot mobil. Gas ini mengganggu pernapasan dan peredaran darah (sistem jantung, arteri, dan vena).
4 Arsenik yang digunakan sebagai racun tikus.
5 Ammonia Produk pembersih
6 Hydrogen sianida Hydrogen sianida yang biasanya ditemukan pada kamar gas beracun.
7 Cyanide racun mematikan.
8 Acetone pembersih cat kuku
9 Butane cairan ringan insektisida
10 DDT, Formaldehyde mengawetkan mayat.
11 Baterai mobil 
12 Asam Sulfur 
13 Cadmium digunakan untuk mengisi ulang baterai.
14 Freon dapat merusak lapisan ozon.
15 Asam Geranic untuk wewangian.
16 Methoprene digunakan sebagai pestisida.
17 Maltitol adalah pemanis tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan di Amerika Serikat
Ada sekitar 600 bahan dalam rokok. Ketika dibakar atau dinyalakan, bahan kimia dikombinasikan dalam rokok membuat lebih dari 7.000 bahan kimia. Setidaknya 69 bahan kimia ini diketahui menyebabkan kanker seperti yang dari payudara, paru-paru, laring, lambung, prostat, ginjal, leukemia (kanker darah),
Nikotin dari rokok untuk  mengatasi sakit kejiwaan
Ada yang mengatakan bahwa nikotin dari tembakau dapat menormalkan defisit psychophysiological pada pasien skizofrenia. Penderita skizofrenia sangat sensitif terhadap rangsangan sensorik, sebuah studi mengungkapkan bahwa, di mana relawan normal dapat menghambat respon EEG untuk nada berulang, penderita skizofrenia tidak bisa. Penelitian laboratorium lebih lanjut pada kesimpulan bahwa reseptor nikotin terlibat dalam fenomena ini. Sebuah penelitian berikutnya pada pasien skizofrenia yang perokok mengungkapkan bahwa merokok tidak menghasilkan normalisasi jangka pendek dari kelainan EEG.
Nikotin tidak muncul untuk menawarkan pendekatan yang berguna untuk pengobatan skizofrenia karena efek jangka pendek memiliki efek samping berisiko tinggi. Skizofrenia adalah penyakit tak bisa diobati dengan nikotin.


Manfaat Tembakau
Selama berabad-abad, segudang kegunaan tembakau sudah diketahui, begitu pun untuk obat medis. Sayangnya pengetahuan masyarakat yang minim tentang manfaatnya membuat reputasi tembakau di era modern ini memburuk. Padahal, daun tembakau dianggap sebagai tanaman yang ideal untuk praktik homeopati dan pengobatan alternatif.

1. Tembakau menjadi obat nyamuk
Tembakau adalah obat nyamuk yang bagus. Rendam sedikit tembakau pada rokok dalam satu liter air semalaman. Begitu pun dengan nikotin yang dimasukkan dalam air membuat serangga pergi.
Tembakau dapat berguna menjadi obat nyamuk. Caranya adalah dengan merendam beberapa lembar tembakau dalam satu liter air dan kemudian rendam selama semalam, nikotin yang ada didalam air akan menjadi obat nyamuk.

2. Tembakau dapat menjadi obat kutu yang ada pada tanaman
Kutu merupakan gangguan nyata pada tanaman di kebun. Berikut tips untuk membuat ramuan penghilang kutu pada tanaman.  Siapkan campuran dalam 1 gelas berisi bubuk bawang putih, kompos, dan tembakau kemudian campuran ini dimasukkan ke dalam tanah di sekitar pangkal tanaman yang penuh kutu.

3. Tembakau dapat mengusir ulat pada tanaman.
Pada tanaman yang kehijauan sering kali membuat larva menyukainya sebagai tempat tinggal. Saat menjadi ulat dapat menghancurkan berbagai tanaman dalam hitungan mingu. Tips untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan campuran tembakau, bubuk pyrethrum (bunga pyrethrum kering hancur menjadi bubuk) dan dapat disemprotkan kepada tanaman.

4. Tembakau untuk mengatasi hama lipan
Salah satu tips untuk mengatasi lipan pada tanaman adalah dengan membasahi tanah dengan campuran air, bawang putih dan tembakau. Hal yang perlu diperhatikan adalah campuran ini berbau sangat busuk, tetapi sangat ampuh.

5. Tembakau sebagai pengusir laba-laba
Kadang dikebun ditemukan banyak laba-laba dan berbahaya maka cara mengtasinya adalah dengan merebus 1 galon air dan masukan tembakau ke dalam air, biarkan dingin. Setelah dingin, saring dan dapat digunakan sebagai bahan semprot di sekitar halaman dan di celah-celah rumah.

6. Tembakau untuk mengurangi bisa gigitan
India percaya bahwa nikotin dalam tembakau akan membantu mengurangi rasa sakit serta membantu menarik keluar racun dan menyembuhkan luka ular. Setelah racun tersedot keluar, daun tembakau dapat dikunyah dan ditempelkan untuk luka pada gigitan dengan perban. Metode ini juga dapat digunakan ketika disengat serangga.

7. Tembakau untuk sakit pilek dan pasta gigi
Masyarakat India mencampur tembakau dan akar batuk, Leptotaenia multifida. Mereka percaya campuran kedua bahan ini juga akan membantu asma dan TBC. Mereka sendiri biasanya menggunakan daun tembakau untuk membersihkan saluran hidung. Selain itu tembakau dapat dijadikan bubuk dan dapat digosokkan pada gigi untuk membersihkan gigi.

8. Tembakau untuk mencegah penyakit pada daerah wabah
Daun tembakau ditemukan oleh para ilmuwan untuk memproduksi obat-obatan dalam mengobati penyakit autoimun dan antiinflamasi, termasuk diabetes, HIV, dan kanker. Daun dari tanaman tembakau adalah tempat penyimpanan utama untuk protein. Oleh karena itu, pengolahan dan pemurnian harus dimulai segera setelah panen. Ekstrak protein yang diinginkan sendiri masih mahal dan memakan waktu yang panjang. Tembakau mengandung alkaloid beracun yang harus dihapus sebelum protein ini diberikan sebagai obat.
Obat terbaru yang terbuat dari daun tembakau hijau menjadi eksperimental anti Ebola ditemukan oleh dua dokter Amerika yang dikembangkan melalui aliansi unik antara militer AS, para ilmuwan swasta, dan Reynolds Amerika Inc. Lembaga militer bidang penelitian dan pengujian telah pengembangan vaksin, yang saat ini dalam tahap uji klinis, untuk melindungi tentara dari ancaman biologis termasuk Anthrax, botulisme, Plague, Ebola, Hantavirus, dan racun Risin.

9. Ruam kulit, eksim dan rematik
India menggunakan tapal dari tembakau untuk membantu menenangkan radang kulit dan mengurangi rasa sakit. Namun hingga kini belum diketahui bagaimana tembakau bisa menenangkan peradangan kulit.

10. Tembakau untuk mengatasi gigitan lintah
Membasahi daun tembakau dan mengikatkan pada di sekitar pergelangan kaki sehingga airnya dapat menetes ke bawah kaki dan mengusir lintah. Alternatif lain adalah untuk merendam kaus kaki ke dalam air tembakau selama semalam, biarkan kering dan esoknya dapat digunakan. Lintah tidak suka dengan bau tembakau dan akan ditolak olehnya.

11. Tembakau sebagai tanaman alternative untuk obat kanker
Ilmuwan, Robert L. Erwin, dalam seminar American Cancer Society untuk penulis sains. Dia adalah presiden Biosource Genetika di Vacaville, California, Sebuah perusahaan yang sedang mengembangkan teknik untuk memproduksi protein manusia pada tanaman. Para ilmuwan memperkenalkan hampir semua gen asing ke dalam tanaman tembakau. Vektor, yang berasal dari virus tembakau yang umum, adalah pertama yang dikombinasikan dengan gen yang berguna, misalnya, salah satu yang mengatur produksi protein untuk manusia interleukin-2, yang sedang digunakan dalam pengobatan kanker.

12. Tembakau untuk menghasilkan melanin bagi manusia
Biosource yang merupakan perusahaan swasta, kini juga memproduksi melanin manusia, protein yang ditemukan pada kulit dikembangkan dari sel tembakau yang tumbuh di laboratorium. Mereka berencana untuk menggabungkan melanin, yang merupakan pelindung alami tubuh terhadap sengatan matahari, menjadi spons kecil sehingga dapat diaolikasikan untuk tubuh sebagai tabir surya. Perusahaan belum melakukan uji vektor dalam tanaman tembakau ditanam di lapangan terbuka.

13. Tembakau sebagai obat antiinflamasi dan autoimun
Sekarang para ilmuwan telah berhasil menggunakan tanaman tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat-obatan untuk beberapa penyakit autoimun dan antiinflamasi, termasuk diabetes. Sebuah tim besar ilmuwan dari beberapa organisasi penelitian Eropa berpartisipasi dalam penelitian sebagai bagian dari proyek Pharma planta. Dipimpin oleh Profesor Mario Pezzotti di Universitas Verona, mereka membuat tanaman tembakau transgenik yang akan menghasilkan zat biologis aktif interleukin-10 (IL-10), sitokin sendiri sebagai antiinflamasi yang kuat. Mereka menggunakan dua versi yang berbeda dari IL-10 dan tanaman yang dihasilkan, di mana protein ini ditargetkan oleh tiga kompartemen yang berbeda dalam sel, untuk melihat mana yang akan bekerja paling efektif.

Menurut Pezzotti, tanaman transgenik adalah sistem yang menarik untuk memproduksi protein terapeutik karena menawarkan kemungkinan produksi skala besar dengan biaya rendah, dan memiliki persyaratan perawatan yang rendah. Fakta bahwa mereka dapat dimakan, dan dapat bermanfaat untuk obat jika diperlukan, sehingga menghindari prosedur pemurnian yang panjang.

14. Penyakit mental
Meskipun orang-orang dengan penyakit mental dua kali lebih mungkin untuk merokok, ada beberapa manfaat atas kebiasaan mereka itu.

Menurut Journal of American Medical Association, orang-orang yang menderita gangguan mental seperti ADHD/ADD, skizofrenia, dan gangguan lainnya mungkin mengalami efek positif dari merokok. Rupanya, dosis nikotin memiliki efek normalisasi jangka pendek pada aktivitas listrik di otak.

Untuk penyakit Alzheimer juga mendapat keuntungan dari dosis nikotin. Menurut penelitian, kemampuan kognitif pasien sedikit membaik.

15. Pemelihara Kesehatan Ternak
Ekstrak tembakau (nikotin 1,68%) mempunyai ptensi untuk membasmi cacing H. contortus. Sebagai akibatnya hasil pengobatan akan memberikan keuntungan bagi para pemelihara ternak, sebab kesehatan ternak tersebut makin baik.

16. Sebagai Biofuel
Baru-baru ini, para peneliti dari Laboratorium Bioteknologi Universitas Thomas Jefferson telah mengidentifikasi beberapa teknik untuk meningkatkan kadar minyak nabati dalam daun tanaman tembakau, hal tersebut merupakan langkah awal dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan biofuel. Hasil penelitian mereka ini kemudian dipublikasikan di Jurnal Plant Biotechnology.
Menurut Vyacheslav Andrianov, Ph.D., asisten profesor di bidang Biologi Kanker di Lab. Jefferson Medical College of Thomas Jefferson University, tembakau dapat menghasilkan biofuel lebih efisien daripada produk pertanian lainnya. Namun, sebagian besar minyaknya hanya terkandung di dalam biji/ benih tembakau (sekitar 40 persen minyak per berat kering).
Meskipun kandungan minyak nabati biji tembakau telah diuji dan dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel, namun produksi biji tanaman tembakau masih sangat rendah, yakni sekitar 600 kg biji per hektar. Dr Andrianov dan rekan-rekannya kemudian berusaha untuk merekayasa gen penghasil minyak nabati biji tembakau ini agar pembentukan minyak nabati pada tajuk tanaman tembakau seoptimal kadar minyak dari biji tembakau. bisa jadi alternatif energi ngurangin global warming.

17. Penghilang Embun
Tembakau bisa juga digunakan untuk menghilangkan “embun” pada kaca dalam mobil pada waktu hujan dengan cara menggosokkan tembakau pada kaca tersebut.

18. Anti Radang
Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh. Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif.
Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus. Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian.
Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh. Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.

19. Obat HIV/AIDS
Tembakau juga bisa menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein, melainkan virus tembakaunya.

20. Obat Diabetes & Antibodi
Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology, awal Maret lalu.



Rangkungan tentang manfaat Tembakau dan Rokok Lainnya
Kebiasaan merokok ternyata menurunkan risiko operasi penggantian lutut. Hasil mengejutkan dari studi terbaru menunjukkan bahwa laki-laki yang merokok memiliki risiko lebih sedikit menjalani operasi penggantian sendi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok. Penelitian dari Universitas Adelaide, Australia, ini muncul dalam jurnal Arthritis & Rheumatism. Lalu apa hubungan rokok dengan operasi sendi? Operasi pergantian lutut umumnya dilakukan karena lari maupun obesitas. Dan kenyataannya, perokok jarang jogging. Para peneliti bahkan bingung untuk menjelaskan ini. Kenyataannya bahwa merokok lebih berisiko osteoporosis. Bisa jadi nikotin dalam tembakau membantu mencegah kerusakan tulang rawan dan sendi.

Selain itu, merokok menurunkan risiko penyakit parkinson. Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi hubungan terbalik antara merokok dan penyakit parkinson. Perokok jangka panjang yang entah bagaimana akan terlindung dari parkinson. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurologi pada Maret 2007, para peneliti menemukan efek perlindungan parkinson berkurang setelah perokok berhenti. Dan mereka belum bisa menjawab secara ilmiah mengapa terjadi.

Merokok juga menurunkan risiko obesitas, sebab nikotin dalam asap tembakau adalah penekan nafsu makan. Ini sudah dikenal selama berabad-abad. Hubungan antara merokok dan mengendalikan berat badan sangatlah kompleks. Nikotin bertindak sebagai stimulan penekan nafsu makan. Sedangkan tindakan merokok memicu modifikasi perilaku untuk selalu ngemil.
Merokok menurunkan risiko kematian setelah si perokok mengalami beberapa serangan jantung. Dibandingkan dengan non-perokok, perokok yang sudah pernah mengalami serangan jantung tampaknya memiliki tingkat kematian yang lebih rendah. Sebab merokok ternyata membantu obat jantung clopidogrel bekerja lebih baik. Clopidogrel adalah obat yang digunakan untuk menghambat penggumpalan darah bagi pasien yang menderita penyakit arteri koroner dan penyakit peredaran darah lainnya. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Thrombosis Research, edisi Oktober 2010, merokok nampaknya membantu clopidogrel melakukan pekerjaannya lebih baik. Tampaknya sesuatu dalam asap rokok mengaktifkan protein tertentu yang disebut sitokrom, yang mengubah clopidogrel menjadi lebih aktif.

Manfaat Tembakau 

Jangan buru-buru percaya dengan kata orang yang menyebut tembakau tidak bermanfaat bagi kesehatan.  Sebab beberapa penelitian justru menunjukkan manfaat tembakau dalam mengobati berbagai macam penyakit.  Perlu diketahui, tembakau memiliki kandungan zat yang dapat mereaksi protein dalam tubuh. Selain itu, tembakau juga memiliki hormon penting yang memiliki peran dalam merangsang peredaran darah manusia ke seluruh tubuh. Bahkan kandungan hormon dalam tembakau lokal memiliki kandungan dua kali lipat lebih banyak dibanding hormon yang terkandung dalam tembakau asal Eropa.

Di balik tudingan palsu sebagai penyebab kanker, ternyata tembakau justru memiliki kandungan protein anti-kanker. Zat yang terkandung dalam tembakau bereaksi pada protein, yang kemudian memisahkannya dengan bakteri.  Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Arief Budi Witarto, MEng., mengungkap, “Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita. Jika kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, maka begitu masuk, tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita akan dapat cairannya berupa protein.”

Selain untuk protein anti-kanker, GSCF juga bisa digunakan untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak. Dalam hal mencegah kanker mulut rahim, tembakau mengandung sumber protein yang dapat menstimulasi antibodi terhadap human papilloma virus (HPV) yang menjadi penyebab kanker mulut rahim.  Sementara itu, protein lain yang terkandung dalam tembakau bernama Cytokine. Protein Cytokine mampu merangsang aktifnya sel-sel kekebalan dalam tubuh manusia. Produksi protein Cytokine menjadi dua kali lipat lebih banyak bila melalui proses pemurnian.

Penemuan lain yang mengejutkan, ternyata tembakau bisa diolah menjadi obat yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit HIV/AIDS. HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Dan hebatnya, ternyata tembakau menghasilkan protein yang bisa digunakan sebagai obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin.  Protein ini menghentikan terbentuknya virus HIV pada tubuh.

Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology.  Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh. Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif.

Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus. Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian. Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh. Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas, sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.

Manfaat tembakau, selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau juga bisa kita gunakan untuk melepaskan gigitan lintah kalo lagi di dalam hutan, tembakau juga bisa digunakan untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh untuk serangga.  Sementara itu, tembakau bisa digunakan untuk mengobati. Ambil ±25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka.

Tembakau adalah produk pertanian yang diproses dari daun tanaman dari genus Nicotiana. Tembakau dapat dikonsumsi, digunakan sebagai pestisida, dan dalam bentuk nikotin tartrat dapat digunakan sebagai obat. Jika dikonsumsi, pada umumnya tembakau dibuat menjadi rokok, tembakau kunyah, dan sebagainya. Tembakau telah lama digunakan sebagai entheogen di Amerika. Kedatangan bangsa Eropa ke Amerika Utara memopulerkan perdagangan tembakau terutama sebagai obat penenang. Kepopuleran ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bagian selatan. Setelah Perang Saudara Amerika Serikat, perubahan dalam permintaan dan tenaga kerja menyebabkan perkembangan industri rokok. Produk baru ini dengan cepat berkembang menjadi perusahaan-perusahaan tembakau hingga terjadi kontroversi ilmiah pada pertengahan abad ke-20.

Dalam Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa Spanyol "tabaco" dianggap sebagai asal kata dalam bahasa Arawakan, khususnya, dalam bahasa Taino di Karibia, disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada tumbuhan ini (menurut Bartolome de Las Casas, 1552) atau bisa juga dari kata "tabago", sejenis pipa berbentuk y untuk menghirup asap tembakau (menurut Oviedo, daun-daun tembakau dirujuk sebagai Cohiba, tetapi Sp. tabaco (juga It. tobacco) umumnya digunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang berasal dari Bahasa Arab "tabbaq", yang dikabarkan ada sejak abad ke-9, sebagai nama dari berbagai jenis tumbuhan. Kata tobacco (bahasa Inggris) bisa jadi berasal dari Eropa, dan pada akhirnya diterapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika.

Posting Komentar

2 Komentar