Kenapa saya Tidak Inhale Ketika Menikmati Tembakau ?

Sebelum baca Artikel Mohon Klik Tombol Merah dibawah :

Sebelum masuk ke artikel mohon diperhatikan :

PERINGATAN PEMERINTAH: MEROKOK DAPAT MERUGIKAN KESEHATAN

PERINGATAN PEMERINTAH: MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN


DILARANG MENJUAL/MEMBERI PADA ANAK BERUSIA DI BAWAH 18 TAHUN DAN PEREMPUAN HAMIL

Gege Dbako -Teman-teman Gege Debako, sebelum saya membuat video "kenapa saya tidak inhale / tidak menghisap ke dalam asap tembakau" saya mencoba membuat dalam artikel ini jawaban berbagai pertanyaan yang muncul dalam komentar youtube Gege Dbako.

Setiap smokers, atau ahli hisap atau penikmat tembakau punya gaya atau style masing-masing dalam menikmati tembakau atau produk dari tembakau seperti rokok, kretek, cerutu dan sebagainya.

Ingatkah dengan pesan pemerintah di bawah ini : 

PERINGATAN: MEROKOK MEMBUNUHMU
PERINGATAN: KARENA MEROKOK, SAYA TERKENA KANKER TENGGOROKAN.
PERINGATAN: MEROKOK SEBABKAN KANKER MULUT.
PERINGATAN: MEROKOK SEBABKAN KANKER PARU.
PERINGATAN: MEROKOK SEBABKAN KANKER TENGGOROKAN.
PERINGATAN: ROKOK MERENGGUT KEBAHAGIAAN SAYA SATU PERSATU.
LAYANAN BERHENTI MEROKOK: 0800-177-6565

Semua pesan di atas benar teman-teman tidak ada yang salah, alhasil saya tahun 2000 berhenti merokok dan pindah ke kretek. Awalnya lulus SMA tahun 98 saya merokok Djarum Super. Ternyata rokok dan kretek sangatlah berbeda.

Rokok kretek adalah rokok yang menggunakan tembakau asli yang dikeringkan, dipadukan dengan saus cengkih dan saat dihisap terdengar bunyi kretek-kretek. Rokok kretek berbeda dengan rokok yang menggunakan tembakau buatan. (wikipedia).

Pemikiran candaan saya waktu itu wah merokok membunuhmu sedangkan kretek tidak, akhirnya saya pindah ke rokok kretek, mulai djarum cokelat hingga dji sam soe. Awalnya pada usia masih muda ngerokok kretek seperti itu banyak diketawain teman-teman hehe, katanya tualah, selera orang tua dan sebagainya, tapi yah gimana lagi kretek rasanya enak dan gurih sih.

Sehari saya bisa habis 1-3 bungkus, karena sering bergadang ngegambar dan menunggu stasion radio yang saya kelola waktu itu tutup siaran, jadi sering bedanga juga alhasil negbul terus hehe.... Dan sejak awal merokok saya tidak pernah inhale atau menarik asap rokok / kretek ke dalam tenggorokan atau ke dalam paru paru atau yang sering dikenal dengan istilah inhale.

Tahun 2002 ketika mengikuti tes lab sebagai syarat program yang waktu itu saya ikuti, paru-paru dan jantung saya di tes atau istilahnya medical chekup, alhadil paru-paru sehat dan jantung bersih, padahal saya kretekus berat.

Nah berbeda dengan teman-teman saya yang waktu kuliah sering merokok non kretek, banyak yang mengeluh sakit dada, sesak, bahkan ada yang divonis dokter tidak boleh merokok lagi dan paru-parunya rusak parah.  Bukan 1 -2 orang tapi rata-rata yah seperti itu.

Tahun 2002 saya mulai menikmati 2 jenis kretek yaitu djarum cokelat dan Djarum cigarilos sampai saat ini tahun 2019.

Tahun 2007 pernah medical chekup lagi untuk syarat mengikuti program alhasil masih bagus paru-paru dan jantung.no flak dan no gangguan, begitu pun ketika mengikti tes tahun 2009 setelah medical cek up alhasil masih bagus juga. Padahal 1 hari 1-3 bungkus Kretek.

Nah tahun 2012 saya melakukan medical cek up lagi dan ternyata hasil rongten dan tes jantung masih normal dan baik baik saja, berarti 14 tahun saya merokok tanpa inhale hasil tes kesehatan masih baik,baik saja. 

Berbeda dengan beberapa kerabat yang merokoknya selalu dihisap dalam dan inhale, mulai banyak keluhan terhadap dadanya dan mulai kena teguran dokter.

Tahun 2018 Saya mengikuti pendidikan, dan alhasil hasil lab dan medical cek up pun normal. Padahal saya mulai menikmati tembakau original melalui cerutu dan cangklong dengan berbagai varian sejak tahun 2016. Dan pada saat inilah saya lebih mengerti kenapa tidak inhale itu tidak salah, yaitu menikmati tembakau pada cangklong dan cerutu, keduanya lebih mengedepankan menikmati tembakau dengan dikumur dimulut saja.

Teman-teman Gege Dbako, cerutu dan cangklong berbeda dengan rokok. Rasanya itu untuk dinikmati, bukan dihirup. Meskipun hanya menghisap, nikotin dan zat lainnya akan terserap oleh lapisan mulut kita. Dalam menikmati cerutu kenapa  kita dilarang menghirup asap cerutunya.

Jangan hanya memikirkan efek jangka panjang merokok - banyak juga efek jangka pendek yang sementara. Rokok jenis apapun mengandung karbon monoksida, sebuah gas yang mengurangi oksigen dalam tubuh Anda, dan menganggu kemampuan fisik Anda hingga hilang seluruhnya 6 jam kemudian.

Cerutu dan cangklong pun tidak sehat tanpa terkecuali. Cerutu atau cangklomg memiliki 10-40 kali kadar nikotin rokok biasa. Penyerapannya tergantung dari seberapa sering menghisap, menghirup, dan sebagainya, dan belum ada yang tahu pasti. Risiko kesehatan kita berbanding lurus dengan penggunaan kita teman-teman.

Dalam menikmati tembakau dengan cangklong, menikmati tembakaunya dengan cara menarik napas pendek, dan sesekali panjang.

Kebanyakan pengguna cangklong mengisap pelan-pelan melalui mulut, atau menggerakkan lidah ke belakang sepanjang langit-langit mulut. Sebagian pemula dan perokok sigaret menghirup lewat hidung, tetapi sebaiknya usahakan asap tetap berada dalam mulut, bukan di paru-paru.

Ada sebagian kecil cangklongers yang senang sesekali menarik napas atau inhale; hal itu memberikan kenikmatan nikotin lebih banyak. Menikmati Cangklong jauh lebih kuat dan keras daripada sigaret, maka isap pelan-pelan dan batasi satu sampai dua tarikan napas per mangkuk. Hal ini pun untuk menghindari mabuk tembakau.

Menghindari menghirup asap / inhale bisa mengurangi risiko kanker paru-paru, tetapi risiko kanker mulut masih tinggi karena pemakaian jangka panjang.

Dan dengan cangklong dan cerutulah saya lebih yakin bahwa merokok membunuhmu, karena ternyata yang membuat banyak perokok sakit adalah bukan tembakau, tetapi zat yang dicampur kedalam tembakau, baik berupa saos atau zat lainnya, yang konon menurut beberapa sumber lebih banyak ke zat kimia dari pada zat alami.

Semua tes itu baik-baik saja karena saya tidak suka merokok, atau menikmati tembakau secara inhale, alhasil 21 tahun merokok paru-paru normal dan jantung baik baik saja.

Nah, teman-teman Gege Dbako, itulah alasan kenapa dalam setiap saya  menikmati tembakau , baik lintingan, cangklong, cerutu, kretek, bahkan rokok slim atau kecil pun saya tidak di inhale, agar saya sehat selalu dan bisa menikmati tembakau hingga tua. Hal ini saya amati juga pada kakek dan buyut saya dikampung yang jadi lintingers tanpa inhale umurnya mencapai 85-100 tahun, wafatnya kena penyakit bukan pada paru-paru dan jantung, namun karena memang sudah usia saja.

Nah teman-teman Gege Dbako, sekarang saya hanya menjadi penikmat tembakau bukan smoker/perokok. Jadi mulai lebih bijak dalam menikmati tembakau. Jadi jika teman-teman ingin terus menikmati tembakau mulailah bijak dalam menikmati tembakaunya agar bisa lebih lama menikmati tembakau.

Nikmatilah tembakau juga jauh dari anak, istri dan keluarga, walau asap kendaraan lebih bahaya dari asap tembakau .....ah pokokonya bijak aja hehehe.., biar lebih elegan dan bersahaja jadi penikmatnya .

Semoga arikel ini bisa menjawab banyak pertanyaan dari teman-teman Gege Dbako dan bermanfaat untuk teman-teman Gege Dbako.

Posting Komentar

8 Komentar

  1. Alhamdulillah... Akhirnya pertanyaan ku terjawab om...
    Hehehehe...
    Sejak mengikuti channel om, banyak pertanyaan yg muncul di pikiran saya.. hahahahaha...
    Terimakasih om wawasannya...

    BalasHapus
  2. 2tahun ngevape,baru dapat 3mingguan ganti ke Lintingers setelah nonton Vidio bang Gege.
    Ternyata ada triknya juga cara menikmati tembakau original.
    Uda 2hari saya batuk melulu bang Gege.mulai sekrang nyoba ngisap tembakau gak akan saya inhele barang kali bisa bermanfaat.
    Terimakasih bang Gege atas tips dan triknya.
    Salam Ge Ge D'Bako....!!!😂😂

    BalasHapus
  3. 2tahun ngevape,baru dapat 3mingguan ganti ke Lintingers setelah nonton Vidio bang Gege.
    Ternyata ada triknya juga cara menikmati tembakau original.
    Uda 2hari saya batuk melulu bang Gege.mulai sekrang nyoba ngisap tembakau gak akan saya inhele barang kali bisa bermanfaat.
    Terimakasih bang Gege atas tips dan triknya.
    Salam Ge Ge D'Bako....!!!😂😂

    BalasHapus
  4. mantab kang, trik dan tips yang aduhai, kakek saya dikampung juga ngak inhale umurnya 95 tahun

    BalasHapus
  5. Kalau dikeliarkan lewat hidung bagaimana kang?

    BalasHapus
  6. Terima kasih banyak deskripsi dan sharingnya Kang. Sangat mengedukasi. Salut Kang.

    BalasHapus
  7. Sy sdah 1 minggu ini mencoba cara kang gegedbako, dan hasilnya mmg lebih aman untuk pernapasan dan tetap bs menikmati tembakau dengan sehat

    BalasHapus
  8. Jawaban yang sangat berguna bagj saya, nuhun kang. Sehat selalu.

    BalasHapus