Kertas Papir Royo



Kertas linting adalah kertas khusus yang digunakan untuk membuat rokok. Kertas linting adalah bungkus dari beberapa lembar seukuran rokok, sering kali dilipat di dalam pembungkus karton. Ia juga dikenal sebagai 'blank', yang digunakan untuk membungkus tembakau.

Temen-temen GegeDbako pencinta lintingan dan tingwe, tentunya sudah pernah mendengar kertas papir atau kertas linting merk Royo. Pada kesepatan kali ini GegeDbako ingin meriview salah satu kertas yang sedang popular di duni perlintingan dan perbakoan di Indonesia.

Secara ekonomis dan rupa kertas ini lumayan aduhai dari sisi penampilan dan harga, sehingga GegeDbako penasaran seperti apakah kualitas dan sensasinya menggunakan kertas papir premium yang murah meriah ini.


Kertas ini dijual di pasaran per box dan satuan, untuk penampakan perboxnya terlihat warna biru khas papir royo. Dengan campuran warna biru muda, biru dan biru tua yang keunguan, memberikan kesan yang aduhai enak dilihat.




Untuk penampakan satuannya atau perbooklet / buku, polesan warnanya juga sama denga warna yang ada di box.

Jenis kertasnya adalah jenis fine dengan ukuran 1 1/4 atau 78 mm. Kalau kita buka tutup bookletnya akan tampak slogan |tembakau boleh beda, Tetap Royo kertasnya. Setelah mengamati tampilan luarnya, bagaimanakah dengan penampilan dalam kertasnya.



Jumlah kertas per bukunnya atau perbooklet adalah 50 lembar, dengan ukuran panjang kertas 77 mm atau 7,7 cm. dan lebar 46 mm atau 4.6 cm. Pada salah satu sisi panjang kertas sudah terdapat lem dari arabic gum. Sehingga kita tidak memerlukan lem lagi untuk merekatkan kertas, cukup di tempel ke lidah atau diolesi air sedikit, lintingan langsung rapat dan aman.








Penampakan kertasnya dalah warna putih transparat mirip seperti kertas papir premium umumnya.




Saya coba melinting kertas royo dengan tembakau Aceh Gayo putih yang lumayan aduhai kualitasnya.
Dilinting dengan menggunakan handroller Royo 78 mm dengan mode cone. Hasil lintingan lumayan mulus, kertas terihat mengikuti tekstur lintingan.






Setelah di bakar, pada hisapan pertama tembakau terasa gurih sekali. Pembakaran berjalan normal dan saat dihisap bara api menyala sesuai keinginan, dan akan tampak lintingan seolah padam jika tidak dihisap. 

Sensasi ini sering saya dapatkan di kertas papir premium import sejenisnya. Namun yang satu ini sensasi dapat harga dapat.

Warna ampas pembakaran kertas pada lintingan berwarna hitam, dan sensasi kenikmatan menggunakan kertas ini bisa memberikan tekstur crispy di lidah dan indera pengecap.










Kertas yang harganya lebih ekonimis dari kompotitornya dengan sensasi rasa yang aduhai mempesona, membuat kertas ini sangat bisa merebut pangsa pasar tingwe dan linting di Indonesia, terlebih kualitasnya adalah mirip dengan kertas papir kualitas import. Bagi teman-teman Gegedbako yang pensaran dengan full Riviewnya, bisa tonton di Chanel Youtube dan instagram GegeDbako.

Demikian sekilas riview mengenai kertas papir Royo, semoga bermanfaat untuk teman-teman GegeDbako sebagai referensi kertas linting premium yang aduhai mempesona.


Posting Komentar

2 Komentar

  1. Kertas royo ini bebas diperjual belikan? Atau semacam udh ada izin beredar dipasaran?

    BalasHapus